Pengukuran Sudut

Nama: Sahita Tirta Nirwana 
Kelas : X IPS 3
Absen: 36
Senin 11 Januari 2020

Pengukuran Sudut 





Pengkuran Sudut adalah salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail. Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. 
Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari:
-Sistem Besaran Sudut Seksagesimal
Mengacu pada peninggalan bangsa Sumeria (kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi) yang membagi satu putaran penuh menjadi 360 bagian yang sama. Sehingga para ahli menyimpulkan bahwa 360 bagian tersebut dinyatakan dalam 360⁰.
-Sistem Besaran Sudut Sentisimal
Dalam sistem ini kita perlu memahami fungsi dari sinus, konsinus, dan tangen.
-Sistem Besaran Sudut Radian
Di dalam sistem radian, ukuran radian dinyatakan dalam satuan sudut dengan lambang “rad”. Satu radian adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran yang berjari-jari satu satuan dan membentuk busur sepanjang 1 satu satuan dan membentuk busur sepanjang 1 satu satuan. Seperti gambar di bawah ini!

Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi 4 bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I, II, III dan kuadran IV.

Untuk cara seksagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900.
   1o = 60’ 1’ = 60” 1o = 3600”




Komentar

Postingan Populer